Rabu, 12 September 2007

MayDay 2007


Buat halaman ini dalam format PDF Cetak halaman ini Kirim halaman ini melalui E-mail

MayDay 2007MayDay (1 Mei 2007). Sejak pagi hari, Jakarta diwarnai unjuk rasa memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day).

Ribuan buruh, mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan masyarakat turun ke jalan. Berbagai titik di Jakarta dipenuhi para pengunjuk rasa, seperti Kawasan Istana Merdeka, Gedung MPR-DPR-DPD, Gedung Balai Kota dan DPRD DKI, Gedung Depnaker dan Disnaker DKI, serta Bundaran Hotel Indonesia.




Foto: 1 | 2 | 3 | Buruh Migran Indonesia di Hong Kong Turun ke Jalan | May Day di Bandung | Karawang
Link: Blog: towards may day

Berbagai elemen masyarakat dan serikat buruh tumpah ruah dengan kaos seragam dan bendera warna-warni bertuliskan organ masing-masing. Beberapa kelompok membawa baliho-baliho raksasa yang umumnya berisi kecaman terhadap sistem perburuhan di Tanah Air.

Di Bundaran HI, sekitar 5 ribu pengunjuk rasa berkumpul, yang kemudian bergerak menuju Istana Merdeka. Dari arah Jalan Imam Bonjol, Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Patung Tugu Tani, Jalan Kebon Sirih, kelompok-kelompok buruh juga bergerak menuju istana.

Tuntutan aksi buruh ini antara lain menolak upah murah, pemberlakuan upah layak nasional, penilaian sistem kontrak kerja, revisi UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan, 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur, serta revisi rancangan PP tantang pesangon berdasarkan penghasilan tidak kena pajak yang dinilai tidak adil dan manusiawi.

Jaringan Anti Otoritarian

Sekitar 100 orang perwakilan kolektif-kolektif Anarki dari berbagai daerah juga turun ke jalan di Jakarta. Berkumpul pada pagi hari di sekitar Monas, sambil membagi-bagikan selebaran, beberapa terlihat menutup jalan dengan bermain bola.
Sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian bergerak menuju bunderan HI untuk bergabung bersama para buruh memperingati MayDay 2007. Aksi mereka cukup menarik perhatian peserta aksi lain, karena selain memakai atribut hitam-hitam, sepanjang aksi mereka terus memainkan musik dengan kaleng bekas dan menari sambil mengibarkan bendera hitam-merah. Juga aksi "bomber" dengan cat semprot menuliskan tuntutan-tuntutan mereka.

Tidak ada komentar: